Dirjen GTK : Guna Mendapatkan ASN PPPK yang Lebih Banyak, Panselnas Melakukan Optimalisasi Pemenuhan Kuota Formasi yang Belum Terisi

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

GTK – Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang terdiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka mengoptimalisasikan pemenuhan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional guru pada instansi daerah tahun 2022 di Jakarta (2/2).

Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, mengatakan bahwa setelah dilakukan seleksi ASN PPPK 2022 untuk formasi pelamar prioritas 1 (P1), pelamar prioritas 2 (P2), pelamar prioritas 3 (P3), dan Pelamar Umum, masih terdapat formasi yang kosong dan kuota yang belum terserap, sehingga perlu diperjuangkan agar ASN PPPK yang direkrut menjadi lebih banyak jumlahnya. 

“Kami melihat masih ada formasi yang tidak terlamar, sehingga kami ingin memperjuangkan formasi kosong ini, agar dapat diisi oleh pelamar yang belum mendapatkan formasi. Saya harap hal ini dapat dipahami, karena kami ingin jumlah ASN PPPK yang diterima lebih banyak,” kata Nunuk. 

Nunuk menjelaskan bahwa merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2022 Tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah, Kemendikbudristek dapat memberikan rekomendasi penempatan di sekolah lain bagi guru yang saat ini bekerja namun tidak sesuai dengan kebutuhan di sekolahnya. Untuk itu, dalam rangka optimalisasi dan pemberian rekomendasi tersebut, perlu adanya penundaan pengumuman agar persoalan kuota yang belum terserap dan penataan penempatan guru dapat terselesaikan. 

“Langkah optimalisasi formasi dan sinkronisasi data ini membutuhkan waktu, sehingga berimplikasi pada penundaan pengumuman hasil seleksi,” terang Nunuk. 

Penundaan pengumuman ini, terang Nunuk, adalah bagian dari langkah perjuangan Panselnas agar dapat memaksimalkan formasi yang tersedia.  

“Kami meminta pengertian atas penundaan pengumuman seleksi guru ASN PPPK Tahun 2022, tidak lain tujuannya agar kesempatan menjadi ASN PPPK semakin terbuka untuk diisi. Insya Allah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat bulan Februari sesuai arahan BKN,” jelas Nunuk. 

“Komitmen Pemerintah tidak pernah berubah dalam memperjuangkan kesejahteraan guru untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.

Profil Singkat Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Nama : Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

Tempat/Tanggal Lahir : Karanganyar, 08 November 1966

Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya/IV.d

NIP : 196611081990032001

Alamat Kantor : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Gedung D Lantai 16
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Latar Belakang Pendidikan

  1. Doktor dalam bidang ”Teknologi Pendidikan”, Universitas Negeri Jakarta (2003)
  2. Magister (M.Pd) dalam bidang “Pendidikan Sejarah”, Universitas Negeri Jakarta (1997).
  3. Sarjana dalam bidang “Sejarah Indonesia”, Universitas Diponegoro (1989)

Pengalaman Kerja

  1. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependididkan, Kemendikbud (2020 s.d sekarang)
  2. Kepala LPPKS, Kemdikbud (2017 – 2020)
  3. Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS Surakarta (2019- Juni 2020)
  4. Dosen UNS Surakarta, S1, S2 dan S3 bidang Pendidikan Sejarah, Teknologi Pendidikan, Ilmu Pendidikan, Pendidikan Ekonomi dan Manajemen Pendidikan Islam (IAIN Surakarta).

Pengalaman Organisasi

  1. Ketua Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Surakarta, (2016 – sekarang)
  2. Mitra Bestari, Jurnal PGRI Kabupaten Magetan (2012 – sekarang)
  3. Bendahara, Keluarga Mahasiswa Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS) (2011 – sekarang)
  4. Dewan Redaksi, Majalah MIIPS FKIP UNS (2009 – sekarang)
  5. Dewan Redaksi, Jurnal CANDI, Jurnal Ilmiah Program Studi teknologi Pendidikan (2009 – sekarang)
  6. Pemimpin Umum, Teknodika, Jurnal ilmiah program Studi teknologi Pendidikan, (2008-sekarang)
  7. Editorial Team Jurnal Paramita UNES Semarang
  8. Advisory Board Jurnal Paedagogy UNESA Surabaya
  9. Editorial Team Jurnal Edidaka
  10. Editor Jurnal Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Malang
  11. Editorial Team Jurnal Ikim Mataram

Jurnal dan Buku

  1. Sejarah Lokal Surakarta (Tahun 2013)
  2. Strategi belajar mengajar (Tahun 2012)
  3. Assesmen Pembelajaran IPS (Tahun 2010)

Penghargaan

  1. Dosen Berprestasi III, FKIP UNS (2013)

Sumber : https://gtk.kemdikbud.go.id/

Tinggalkan Komentar

Selamat bereksplorasi di website resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat ini. Harapan kami website ini berguna dalam memberikan layanan yang prima bagi masyarakat. Saran dan kritik yang membangun sangat kami nantikan untuk mengembangkan website ini menjadi lebih baik.

Melayani Dengan Amanah, Memberikan Yang Terbaik."

Info Berita Pengumuman Terkini

Facebook

Scroll to Top